Selasa, 19 Agustus 2008

Teknik Dasar

RENCANA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
(RPP)


I. Pendahuluan

Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.

Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian

II Pengertian RPP

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikatr untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.

Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

A. Mencantumkan identitas
¦ Nama sekolah
¦ Mata Pelajaran
¦ Kelas/Semester
¦ Standar Kompetensi
¦ Kompetensi Dasar
¦ Indikator
¦ Alokasi Waktu


Catatan:
¦ RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar.
¦ Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus yang disusun oleh satuan pendidikan
¦ Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang bersangkutan, yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan. Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada karakteristik kompetensi dasarnya.
B. Mencantumkan Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang ditargetkan/dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan.

C. Mencantumkan Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok yang ada dalam silabus.
D. Mencantumkan Metode Pembelajaran
Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.

E. Mencantumkan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-langkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Akan tetapi, dimungkinkan dalam seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik model yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan.

F. Mencantumkan Sumber Belajar

Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan oleh satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referens, dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.

G. Mencantumkan Penilaian
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat ituangkan dalam bentuk matrik horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai rubrik penilaian.
H. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Format RPP dapat berbentuk lansckap atau portret sesuai sekeinginan guru/pembuat RPP yang penting aspek – aspek penting RPP tetap tercantum,seperti contoh di bawah ini.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Alokasi waktu :
Standar Kompetensi :
Kompetensi Dasar :
Indikator :
I. Tujuan Pembelajaran
II. Materi Pembelajaran
III. Metode Pembelajaran
IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan awal
2. Kegiatan inti
3. Kegiatan akhir/Penenangan
V. Sumber Belajar/Alat/Bahan
VI. Penilaian
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SMP/MTs :
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/ Semester : VII/ I
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 X pertemuan )
Standar Kompetensi : Mempratikkan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga, dan nilai- nilai yang terkandung didalamnya
Kompetensi Dasar : Mempraktikan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar dengan baik, dan nilai kerja sama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan.
Indikator : 1. Melakukan passing bawah bola voli
2. Melakukan passing atas bola voli
3. Bermain bola voli dengan peraturan yang
sederhana/dimodifikasi.
4. Menunjukkan sikap kerja sama, toleransi, percaya diri, keberanian, sportivitas
I. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa mampu melakukan passing bawah permainan bola voli
b. Siswa mampu mmelakukan passing atas permainan bola voli
c. Bermain bola voli dengan peraturan yang dimodifikasi
II. Materi Pembelajaran
Permainan bola voli
- Passing bawah permainan bola voli.
- Passing atas permaqinan bola voli.
- Bermain bola voli dengan peraturan yang dimodifikasi.
-
III. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Demontrasi
- Pemberian tugas
IV. Langkah- langkah kegiatan pembelajaran
a. Kegiatan awal 10 menit
- Berbaris, berdoa, presensi,
- pemanasan.

b. Kegiatan inti 60 menit
- Penjelasan tentang teknik pass atas dan pass bawah
- Pemberian contoh gerakan
- Latihan Passing bawah perseorangan dan berpasangan/kelompok
- Latihan Passing atas perorangan dan berpasangan/kelompok
- Melakukan pertandingan bola voli dengan peraturan yang dimodifikasi.
c. Kegiatan akhir 10 menit
- Berbaris, koreksi klasikal, berdoa, selesai.
V. Sumber Belajar / Alat / Bahan
- Bola voli
- Net
- Tiang
- peluit
- Ruang terbuka yang datar dan aman
Muhajir, 2006. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta : Yudistira
VI. Penilaian
a. Teknik Penilaian
- Tes unjuk kerja ( pskomotor )
Lakukan teknik passing bawah dan passing atas
Keterangan :
Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja , dengan rentang nilai 1 sampai dengan 4 misalnya
menggunakan 70 %
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = ------------------------------------------ X 70
Jumlah skor maksimal
- pengamatan sikap ( afeksi ) :
Mainkan permainan bola voli dengan peraturan yang dimodifikasi. Taati aturan permainan, kerja sama dengan teman satu tim dan tunjukkan perilaku sportif.
Keterangan :
Berikan tanda cek ( V ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang dicek mendapat nilai 1 misalnya menggunakan 30 %
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = -------------------------------------------X 30
Jumlah skor maksimal
b. Rubrik Penilaian


RUBRIK PENILAIAN
UNJUK KERJA TEKNIK DASAR
PERMAINAN BOLA VOLI


Aspek Yang Dinilai
Kualitas Gerak
1
2
3
4
Posisi awal tangan untuk melakukan passing bawah lurus dan rapat
Posisi awal kaki untuk melakukan passing bawah dibuka selebar bahu dan kedua direndahkan
Posisi awal tangan untuk melakukan passing atas, didepan atas dahi dengan jari-jari derenggangkan
Posisi awal kaki untuk melakukan passing atas dibuka selebar bahu dan kedua direndahkan
Perkenaan bola pada kedua lengan untuk pass bawah
Perkenaan bola pada saat pass ata
Arah dan kualitas lambungan/pantulan bola






JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL = 28


RUBRIK PENILAIAN
SIKAP PADA PERMAINAN DALAM BOLA VOLI

PERILAKU YANG DIHARAPKAN


CEK ( V )
1. Bekerja sama dengan teman satu tim

2. Mentaati peraturan

3. Menghormati wasit

4. Sungguh-sungguh dalam bermain

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL = 4




NILAI AKHIR YANG DIPEROLEH SISWA =
Nilai tes unjuk kerja + Nilai observasi
Misalnya unjuk kerja nilai 80 = 80:100 x 70% = 56
Sikap/nilai-nilai 80=80:100x 30% = 24 = Nilai = 80
Nilai dapat diperoleh sekaligus pada saat praktik, sesuai dengan indikator yang dikembangkan
**************************


DAFTAR PUSTAKA

_________Peraturan Menteri no.22 tahun 2006 Tentang Standar isi.Jakarta : Depdiknas.
_________Peraturan Menteri no.23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan.Jakarta:Depdiknas
_________2006.Panduan Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Direktorat Jenderal ManajemenPendidikan Dasar dan Menengah.Jakarta: Depdiknas
_________Peraturan Menteri no.24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan PP.no.22 tahun 2006 dan Pelaksanan PP.no.23 tahun 2006.Jakarta:Depdiknas
_________UU No.20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.Jakarta:Depdiknas
_________Peraturan Pemerintah no.19 Tentang Standar Nasional Pendidikan.Jakarta: Depdiknas

Pengertian Bola Voli

Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enamorang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orangpemain. Lapangan permainan Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah berukuran 9 meter x 18 meter. Ukuran tingginet putra 2.43 meter dan untuk net putri 2.24 meter. Garis batas penyerangan untuk pemain belakang, jarak 3 meter darigaris tengah ( sejajar dengan net ). Untuk ukuran garis tepi lapangan adalah 5 cm. Aturan permainan Aturan permainandari bola voli adalah: Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilanganbola danmusuh mendapatkan nilai.Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak,maka musuh pun akan mendapat nilai. Teknik Bola Voli Service Service ada beberapa macam:1. Service dengan ayunantangan dari bawah.2. Service dengan ayunan tangan dari samping.3. Service dengan ayunan tangan dari atas. yangperlu diperhatikan dalam service:1. Sikap badan.2. Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.3. Saat kapanharus memukul bola. Passing 1. Passing Bawah ( Pukulan/pengambilan tangan ke bawah ) Sikap badan jongkok, lututagak ditekuk.Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola. 2. Passing Keatas ( Pukulan/penganmbilan tangan keatas ) Sikap badan jongkok, lutut agakditekuk.Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.Penyentuhan pada semua jari dan gerakannya meluruskan keduatangan. Smash (spike) Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan kedaerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor2: Awalan, Tolakan, Pukulan,Pendaratan. Membendung (Bloking) Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Kedudukan Pemain (Posisi Pemain) Pada waktu service kedua regu harus berada dalamlapangan / didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang.

Passing Bawah

Passing Bawah Bola Voli
Passing bawah merupakan teknik dasar bola voli. Teknik ini digunakan untuk menerima servis, menerima spike, memukul bola setinggi pinggang ke bawah dan memukul bola yang memantul dari net. Passing bawah merupakan awal dari sebuah penyerangan dalam bola voli. Keberhasilan penyerangan tergantung dari baik buruknya passing bawah. Apabila bola yang dioperkan jelek, maka pengumpan akan mengalami kesulitan untuk menempatkan bola yang baik untuk para penyerang.
Berikut tahap-tahap dalam melaksanakan passing bawah, yaitu:

PERSIAPAN
Bergerak kea rah bola dan atur posisi tubuh
Genggam jari tangan
Kedua tungkai merenggang santai, bahu terbuka lebar
Tekuk lutut, tahan tubuh dalam posisi rendah
Bentuk landasan dengan lengan
Ibu jari sejajar, siku terkunci
Lengan sejajar paha, punggung lurus
Pandangan ke arah bola

PELAKSANAAN
Terima bola di depan badan
Kaki sedikit diulurkan, lengan jangan diayunkan
Alihkan berat badan ke depan
Pukul bola jauh dari badan, gerakkan landasan ke sasaran
Pinggul bergerak ke depan
Perhatikan saat bola menyentuh lengan

GERAKAN LANJUTAN
Jari tangan tetap digenggam, siku tetap terkunci
Landasan mengikuti bola ke sasaran
Lengan sejajar di bawah bahu
Pindahkan berat badan ke arah sasaran
Perhatikan bola bergerak ke sasaran
Beberapa kesalahan yang sering terjadi saat melakukan passing bawah dalam bolavoli antara lain:
· Ketika menerima bola lengan terlalu tinggi, kemudian lanjutan lengan berada di atas bahu
· Tubuh terlalu rendah karena pinggang ditekuk sehingga operan terlalu rendah dan kencang. Seharusnya yang ditekuk adalah lutut.
· Lengan terpisah sesaat, sebelum, pada saat, atau sesaat sesudah menerima bola.
· Bola mendarat di lengan daerah siku.

Teknik Dasar Bola Voli

Bola voli
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.
Daftar isi
1 Lapangan permainan
2 Aturan permainan
2.1 Urutan serve
2.2 Penghitungan angka
3 Teknik Bola Voli
3.1 Service
3.2 Passing
3.3 Smash (spike)
3.4 Membendung (Bloking)
3.5 Kedudukan Pemain (Posisi Pemain)
//

Lapangan permainan

Ukuran lapangan bola voli
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah berukuran 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2.43 meter dan untuk net putri 2.24 meter. Garis batas penyerangan untuk pemain belakang, jarak 3 meter dari garis tengah ( sejajar dengan net ). Untuk ukuran garis tepi lapangan adalah 5 cm

Aturan permainan

Urutan serve

Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah:
Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai

Teknik Bola Voli

Service
Service ada beberapa macam:
Service dengan ayunan tangan dari bawah.
Service dengan ayunan tangan dari samping.
Service dengan ayunan tangan dari atas.
Jump Service
yang perlu diperhatikan dalam service
Sikap badan dan pandangan
Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
Saat kapan harus memukul Bola.
Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli

Passing
Passing Bawah ( Pukulan/penganmbilan tangan kebawah )
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
Passing Keatas ( Pukulan/penganmbilan tangan keatas )
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
Penyentuhan pada semua jari2 dan gerakannya meluruskan kedua tangan

Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.
Membendung (Bloking)
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan.

Kedudukan Pemain (Posisi Pemain)
Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang.

sejarah permaianan bola voli

Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1985. ia adlah seorang Pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christian Association (YMCA di kota Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat.Nama permainan in semula disebut “Minonette” yang hamper serupa dengan permainan badminton. Jumlah pemain di sini tak terbatas sesuai dengan tujuan semula yakni untuk mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di samping bersenam secara missal. William G. Morgan kemudian melanjutkan idenya untuk mengembangkan permainan tersebut agar mencapai cabang olahraga yang dipertandingkan.Nama permainan kemudian menjadi “volley ball yang artinya kurang lebih mem-volley bola berganti-ganti. Perkembangna permainan bola voli pada waktu itu di Amerika Serikat sangat cepat berkat usaha William G. Morgan.Tahun 1922 YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di Negara Amerika Serikat. Pada saat perang dunia I tentara-tenatra sekutu menyebarluaskan permainan ini ke Negara –negara Asia dan Eropa terutama negarea Jepang, Cina, India, Filipina, Perancis, Rusia, Estonia, Latvia, Ceko-slovakia, Rumania, Yugoslavia dan Jerman.Dalam perang dunia II permainan ini tersebar luas di seluruh dunia terutama di Eropa dan Asia. Setelah perang dunia II prestasi dan popularitas bola voli di USA menurun, sedang di Negara lain terutama Eropa Timur dan Asia berkembang sangat cepat dan massal.Mengingat turnamen bola voli yang pertama (1947) di Polandia pesertanya cukup banyak, maka pada tahun 1948 I.V.B.F (international volley ball federation) didirikan yang beranggota 15 negara.Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari negeri Belanda untuk mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya. Di samping guru-guru pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan bola voli di Indonesia, terutama dengan bermain di asrama-asrama, di lapangan terbuka dan mengadakan pertandingan antar kompeni-kompeni Belanda sendiri.Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal 22 januari 1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama.PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke luar negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat menjelang Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria maupun untuk wanitanya.Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran nasional. PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan jumlahnya. Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior putra Indonesia ini dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer Kanwar, serta pelatih dari Jepang Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan PKON (pusat kesehatan olahraga nasional) KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola voli putra tersebut, sebagai juaranya adalah :1. uni Sovyet 5. Kuba2. Jepang 6. Yunani3. Brazil 7. Polandia4. BulagariaSedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15.Dalam periode di bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs. Mochamad Sanusi, perbolavolian makin meningkat baik dari jumlahnya perkumpulan yang ada maupun dari lancarnya system kompetisi yang berlangsung,; sampai dengan kegiatan yang dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri.2. TEKNIK PERMAINAN BOLA VOLITeknik adalah suatu proses melahirkan dan pembuktian dalam praktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang permainan bola voli.Dalam mempertinggi prestasi bola voli, teknik ini erat hubungannya dengan kemampuan gerak, kondisi fisik, taktik dan mental. Teknik dasar bola voli harus harus betul-betul dikuasai terlebih dahulu guna dapat mengembangkan mutu prestasi permainan bola voli.Penguasaan teknk dasar permainan bola voli merupakan salah satu unsure yang ikut menentukan menang atau kalahnya suatu regu di dalam suatu pertandingan di samping unsure-unsur kondisi fisik, taktik dan mental.Adapun teknik-teknik dasar permainan bola voli menurut sistematikanya adalah sebagai berikut :a. teknik dasar pasing atasb. teknik pasing bawahc. set-up/umpand. smash : 1. normal smash2. semi smash3. push smashe. servis : 1. servis tangan bawah2. servis tangan atasf. block/bendungan : 1. block tunggal2. block berkawan